Sabtu, 11 Januari 2014

Kesabaran Sabar Gorky

By Belantara Indonesia


Rencana Sabar Gorky untuk memanjat Monas yang rencananya dilaksanakan pada Minggu 8 Desember 2013 ternyata gagal terlakasana, padahal persiapan yang sudah dilakukan termasuk matang. Mengapa? Ternyata ijin dari Polda Metro Jaya tak keluar sehingga rencana Sabar merayapi tugu Monas tertunda.




Majalahdiffa

Sabar Gorky akhirnya harus bersabar. Pria Solo ayah satu anak ini menjadi disabilitas di tahun 1990, kehilangan kaki kanannya akibat terjatuh dari kereta api sehabis pendakian beberapa gunung di Jawa Barat.


Kegemarannya berpetualang tak surut ketika dia menjadi disabilitas. Bahkan dia berhasil membuktikan disabilitas tak menghambatnya untuk mendaki tiga puncak gunung tertinggi didunia pada tahun 2012.


Sabar harus tetap sabar, bahkan dia mengelilingi Monas baik bersepeda maupun berjalan kaki untuk menghilangkan gundah hatinya. Terbesit kekecewaan diraut mukanya namun dia tetap bersemangat mengajak semua pendukungnya serta media yang hadir untuk menyanyikan Bagimu Negeri.

Sabar Gorky bahkan mengeluarkan Deklarasi Monas :


Disabilitas Indonesia Anti Diskriminasi





Kami, disabilitas Indonesia, menyatakan anti diskriminasi. Hal – hal mengenai pemenuhan hak dan aksesbilitas bagi penyandang disabilitas diselenggarakan dengan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat – singkatnya.





Monas 8 Desember 2013





Atas nama disabilitas Indonesia





Sabar Gorky



Setelah menyatakan deklarasinya, Sabar terus menyemangati teman – teman disabilitas yang berkumpul di pintu selatan Monas seakan mau menghabiskan energi yang sudah dipersiapkan untuk mendaki Monas. Bersabarlah Sabar, teruslah jadi panutan semangat, ketangguhan bagi disabilitas Indonesia.

Source: Belantara Indonesia


    




Kesabaran Sabar Gorky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar