Bagi para penggila petualangan di belantara Himalaya Nepal, Ama Dablam merupakan salah satu titik surga lansekap para trekker yang akan menjelajah ke wilayah pegunungan Everest di Nepal. Sosok Ama Dablam setinggi 6856 mdpl ini menjulang meraih langit dibagian timur Khumbu Everest di kawasan Sagarmatha National Park. Keindahannya sanggup menyihir mata untuk tak berkedip, kegagahannya sanggup membuat beku keinginan Anda untuk pulang ke rumah.
Ama Dablam yang berarti Kalung Ibu karena wujud dua punggungan panjang yang terletak disebelah kanan dan kiri gunung cantik ini menyerupai tangan ibu ( Ama ). Sedangkan gletser yang menggantung di sisi bagian barat gunung ini diibaratkan serupa kalung ( Dablam ) khas wanita Sherpa.
Dunia mendaulat Ama Dablam sebagai salah satu pegunungan dengan bentuk terindah di muka Bumi ini. Di tahun 1961, Sir Edmund Hilarry bersama kelompok ekspedisi dari New Zealand, UK, dan USA mulai mendaki pegunungan ini.
Predikat awal Unclimbable atau tidak mungkin didaki pun akhirnya berubah menjadi Fantastically Difficult atau pendakian dengan kesulitan yang fantastis. Tim Ekspedisi tersebut berhasil membuka jalur pendakian South West Ridge atau Penggungan Barat Daya. Saking tertariknya pada gunung ini, seorang pendaki asal Amerika pernah menjulukinya sebagai “A near perfect Climb on a near perfect mountain.”
Untuk melihat keindahan gunung ini memang memerlukan usaha yang terbilang tidak mudah. Dari Ibukota Khatmandu Nepal, anda masih harus terbang menuju Lukla, desa tertinggi di Himalaya. Pun masih harus melakukan pendakian beberapa hari untuk mencapai keindahan gunung ini.
Namun ketika berjumpa dengannya, semua lelah seakan sirna terbius keinadahannya. Waktu terbaik untuk melihat keindahan gunung ini adalah dibulan April hingga Mei, dan September hingga Oktober.
Jalur Punggungan Barat Daya
gapaitinggi |
Menggunakan metode pendakian Himalayan, pendakian ke Puncak Ama Dablam dari Base camp akan memakan waktu kurang lebih 15 hari . Termasuk dalam 15 hari tersebut adalah proses aklimatisasi, mengatur dan memindahkan perbekalan dari base camp ke camp – camp berikutnya, dan menambah ketinggian secara bertahap.
Musim gugur tahun depan, 5 orang dari kalangan professional dan peminat kegiatan petualangan alam bebas dari Jakarta berencana untuk mendaki Gunung Ama Dablam yang terletak di jantung wilayah Khumbu Everest, tepatnya di lintasan jalur menuju Everest Base Camp. Dari Berbagi Sumber
Source: Belantara Indonesia
Ama Dablam, Kalung Bunda Himalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar